Rabu, 28 Desember 2011

Review Manusia Setengah Salmon

Tanggal 24 Desember lalu, jam setengah 10 pagi tepatnya, langsung gue ke Gramedia buat nyari buku sesat terbarunya Raditya Dika, Manusia Setengah Salmon.


Langsung aja, sebelumnya gue pikir, harga 42ribu untuk sebuah buku ternak ikan kayak gitu cukup mahal. Setelah gue lihat, raba, dan terawang, emang kayaknya harganya pas. Liat dari ketebalan bukunya, cover depan, dan halaman dibaliknya yang terpampang 24 pose ajaib Radith yang bikin kita nelen baygon secepatnya. Dan sebuah pembatas buku yang bentuknya gak tau gue harus bilang gimana.
Dengan 18 bab di dalamnya, ini lebih banyak dari buku-buku sebelumnya. Isinya beda dari Kambing Jantan, yang masih terasa kental berbentuk Blog. Beda dari Cinta Brontosaurus, Radikus Makan Kakus, atau Babi Ngesot, yang banyak berisi pengalaman bodohnya. Beda dari Marmut Merah Jambu, dominan berisi pengalaman-pengalaman cintanya yang sesekali bikin gue ‘nyess’, bikin gue sering ngomong “anjrit, gue pernah ngalamin ini nih”. Buku keenam ini berbeda dari sebelumnya.

Beberapa bab di dalamnya:
‘Ledakan Paling Merdu’, menceritakan bokapnya sering senam kentut pagi hari yang memberinya pesan moral tentang kebersamaan bersama sang ayah.
‘Akibat Bertanya Kepada Orang yang Salah Tentang Ujian’, pertanyaan dari para followers Twitternya yang dijawab dengan jawaban asal khasnya, dirangkum dan dimasukkan buku.
‘Sepotong Hati Dalam Kardus Cokelat’, ketika baru putus dan nyokapnya ngasih tau kalo mereka akan pindah rumah. Membuatnya berpikir, bahwa putus cinta sejatinya adalah sebuah perpindahan. Perpindahan hati, sekalipun masih ingin menetap.
‘bakar saja keteknya’, tentang sopirnya yang bau ketek akut. Gue juga gak tau kenapa dia cerita tentang sopirnya, apa ada nada-nada cinta? Entah.
‘interview with hantus’, hasil dari semedi di gunung Merapi. Berkat semedinya, dia bisa berkomunikasi dengan para makhluk halus.
‘jomblonology’, teori absurd seputar jomblo berkaitan dengan ekonomi. Mulai dari ‘macam-macam jomblo menurut penyebabnya’, sampai ‘mencari pacar dengan bauran pemasaran’. Bab ini pernah dimuat di blognya (Blogdetik) dan dikembangkan tulisannya.
‘penggalauan’, seringkali buat #penggalauan di Twitter, ia pilih beberapa teori-teorinya yang mana untuk masuk di buku.
‘manusia setengan salmon’, berawal saat berada di kondangan salah seorang teman. Lalu berpikir, hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah satu hal yang pasti. Menyadari banyak yang berubah di sekitarnya maupun dirinya sendiri. Menyadari, ternyata untuk mendapatkan sesuatu yang lebik baik, gak perlu menjadi manusia super, hanya perlu menjadi manusia setengah salmon: berani pindah.

Masih ada 10 bab lain yang gak gue tulis disini. Bukannya sibuk atau apa. Iya, males nanti kepanjangan. Masih penasaran, silahkan membaca. Saran gue, sediakan ember dan obat anti mabok disamping kalian.

Sekian Review Manusia Setengah Salmon. Di tanggal 28 Desember ini, selamat 27 tahun bang Radith. Semoga tetap menjadi penulis bodoh yang sangat jenius.

Selasa, 06 Desember 2011

Hal Random itu...

Buset. 1 bulan 4 hari gue gak ngebog. berasa lenyap di segitiga bermuda gue. okelah. here i am.

Well, gak tau kenapa, akhir-akhir ini banyak hal yang berseliweran di pikiran gue. yang actually mau gue jelasin semuanya disini. tapi ya, namanya juga anak males, selalu gue tunda-tunda.

Nah itu, menunda. salah satu sifat jelek gue. misalnya gini, saat itu gue dapet ide ngeposting, gue bilang, "ah, nanti aja mostingnya, belom dapet feel." dan 10 menit kemudian, "hesemeleh tadi gue mau mosting apaan yak?".

Gue juga gak ngerti, kadang gue itu suka pesimis kalo mau ngelakuin sesuatu. ambil gini, seperti yang udah gue bilang, cita-cita gue itu mau jadi penulis. dan untuk merealisasikannya gue nulis blog. dan ini yang susah, saat mungkin suatu hari gue udah bisa nerbitin buku gue, yang isinya observasi pengalaman hidup gue, seperti buku-bukunya Raditya Dika itu, apakah gue bisa jamin buku gue itu bakalan ada yang mau beli? nah ketika buku gue itu ternyata ada yang beli, entah untuk ngelap meja atau ganjel lemari dirumahnya. mau gak mereka untuk ngebacanya? ngebuat mereka tertarik dengan apa yang ada di dalem buku gue itu. ngebuat mereka ingin terus membaca sampe halaman terakhir. ngebuat mereka jadi seperti merasakan, menggambarkan, meresapi tulisan gue. apakah gue mampu ngebuat semua itu jadi kenyataan? sekali lagi, gue udah pesimis duluan. gue emang cemen.
Gue juga suka mengkhayal. mengkhayal itu kegiatan yang paling asoy tanpa nimbulin masalah. kadang gue mengkhayal gini, tiba-tiba entah mengapa gue sedang berada di dunia Narnia, gue bertemu dan jatuh cinta pada seorang vampir yang tampan. dan 73 episode kemudian, gue mengalami amnesia dan cinta gue beralih kepada Voldemort. lalu gue dan Voldemort ditugaskan mulangin cincin ke Mordor. setelah berhasil mulangin cincin, gue dan Voldemort hidup bahagia dengan tiga anak babi yang lucu. keren abis.
Nah, dan yak, sinetron. gue gak habis pikir, 2011 men! sinetron masih aja berkeliaran di televisi. kita udah tau sendiri, di dalam sinetron, pasti ada pemeran jahat dan baik, miskin dan kaya, alim dan suram. tambah lagi, selalu dikaitkan dengan 'masuk-rumah-sakit', ada lagi 'ketabrak-mobil-dengan-gaya-slowmotion', ataupun 'tabrakan-lalu-kawin'. basi abis. oh men, i think it's time to make a something new. gak cuma acara menye-menye dan backsound yang suaranya kayak petir. yeah, it's just my opinion, dude.
Dan, gue pengen bisa terbang.
gue pengen punya doraemon.
gue pengen turun hujan bengbeng, makanan yang ah-najis-enak-banget itu.

Oke, gue baru sadar, post kali ini random banget.

Kamis, 03 November 2011

Antara Kamu dan Pelajaran itu

Wah, halo November, revolusi bumi yang tiba pada bulan kesebelas ini. biasanya, akhir Oktober lalu, orang-orang di belantika sana ramai di Twitter dengan hastag #novemberwish itu. entah doa mereka agar ingin hasil jarahan sendal jepit di mesjid tambah banyak, atau produksi upil melimpah, gue juga gak ngerti. yang jelas, #novemberwish gue cuma satu, yaitu: masih berwujud manusia.

Lagi iseng, gue nyoba mengemukakan persamaan seorang manusia dengan pelajaran sekolah.

Kamu itu bagai pelajaran Matematika, perlu cara yang rumit untuk bisa kumengerti hasilnya.
Kamu itu bagai pelajaran Bahasa Indonesia, harus tanpa cacat agar kamu bisa menilaiku dengan sempurna.
Kamu itu bagai pelajaran Kimia, aku salah sedikit zat saja bisa berdampak fatal.
Kamu itu bagai pelajaran Sejarah, mengetahui masa lalumu bisa menjadi alasanku mendekatimu.
Kamu itu bagai pelajaran olahraga memacu jantungku, berpeluh keringatku saat dekatmu.
Kamu itu bagai pelajaran seni musik, menghanyutkanku ke dalam aliran irama romantika perasaanku.

Sekiranya, ku ingin berlari, menggapai acuanku tuk meraih nilai sempurna dimatamu.
tanpa cacat, tanpa kurang.
bergerumul ke dalam satu pengharapan,
entah buruk atau indah, entah membuatku terpuruk kekecewaan atau melambungkan perasaan bahagia.
menunggu kepastian.


Oke, jangan tanya abis ngomong apaan. gue sendiri aja gak tau.

Selasa, 25 Oktober 2011

Menulis itu Tiadalah Mudah

Lo punya cita-cita kan? Pasti.
Lo punya impian kan? Iya.
Oke, gue juga. tapi, seberapa besar niat buat ngewujudkan cita-cita lo?

hm, gue punya impian, impian gue adalah menjadi peri imut yang tiap hari naik kuda poni sama pangeran tampan, eh bukan, impian gue sebenernya ada lah menjadi seorang Penulis, seperti yang udah gue jelasin di postingan sebelumnya.
















Gue tau, dalam mewujudkan cita-cita itu, gue harus berusaha. kalo gue diem dirumah berendem di air lumpur terus, gak bakalan cita-cita gue bisa terwujudkan.

Semenjak terkenalnya Raditya Dika dan buku-bukunya, gue ngerasa kalo gue mempunyai peluang banyak buat jadi penulis, gue ngerasa jadi penulis itu gampang. segampang ngerjain soal matematika anak TK. gue emang idiot.

Tapi, setelah gue telaah dan cermati, jadi penulis itu gak segampang apa yang gue kira. gue cuma ngeliat sosok Raditya Dika dari keberhasilannya. gue gak kepikiran ketika awal dia bikin buku, apakah langsung berhasil? enggak.
pertama kali bukunya keluar, apa lo kira banyak orang yang dateng saat talkshownya? enggak.
saat talkshow pertama buku Kambing Jantan, yang dateng bisa diitung, mungkin kira-kira sepuluh orang. mungkin beberapa diantaranya yang dateng itu beranggapan kalo acara itu adalah acara 'manusia pendek makan beling', atau semacam acara sirkus. iya, itu sedih.
contoh lagi, ketika Alit bikin buku Shitlicious, memakan waktu empat tahun untuk ngebuat naskah itu menjadi buku. woah, bayangin. empat tahun. empat kali lebaran, men! dan mungkin di pertengahan proses pembuatan bukunya, Alit bisa aja pernah ngerasa down, putus asa, putus harapan, atau apalah. sampai akhirnya bukunya diterbitkan.

gue jadi lemes, gak yakin bisa nerusin cita-cita gue itu. kalopun naskah gue udah siap untuk dibukuin, apakah ada penerbit yang mau nerbitin buku gue? mungkin cuma penerbit yang mengeluarkan buku peternakan yang mau nerbitin. dan seandainya ada yang penerbit yang mau nerbitin, apakah bisa jamin buku gue bakal laku? apa ada yang mau beli? ya, mungkin ada yang beli buat keset kamar mandi.
udah ah, jadi lemes.

Rabu, 12 Oktober 2011

Sabtu Malam itu Tak begitu Kelabu

8 Oktober malem kemaren, gue ke Restoran Nelayan di daerah Ancol. enggak, kali ini kesana bukan untuk nyolong sisa tulang di piring kotor kok. gue diajakin jadi penjaga buku tamu di acara pernikahan tantenya temen gue.
Hahaha, kalian pikir gue adalah anak baik hati yang secara suka rela sabtu malam yang biasa gue gunain untuk berpacaran (sama guling) kali ini untuk membantu orang, kan? sebenernya itu hanya manipulasi semata. tujuan asli gue adalah biar bisa menyeringai semua macam makanan yang ada, gue lahap dengan nistanya. ah, nikmatnya hidup.

ini sebelum acara dimulai (keganasan terhadap makanan kondangan kita belum muncul)

masih kalem
noh, gue yang pake kacamata sendiri.

sebenernya, dalam hati udah tereak "makanaaan... makanaan.."

Singkatnya, acara dimulai jam 7 malam. dengan terpaksa memakai wedges 10 centi, gue pake. cukup menyiksa, kawan. iya, gue emang abege dengan setengah jiwa kambing di dalam diri gue. gue juga gak tau nyambungnya wedges dengan kambing itu darimana.

selang beberapa saat, ketika itu gue lagi makan somay sambil jongkok di bawah meja (oke, emang punya bakat jadi kucing garong). terlihat sosok 2 cowok beserta pasangan masing-masing sedang mengisi buku tamu. gue berasa kenal. apakah mereka dulu temen seperjuangan jualan obat nyamuk di Zimbabwe yang akhirnya terpisah dengan gue, karena mereka disangka hewan lepas yang abis meracau nyeruduk kota? oh bukan, itumah si Bambang dan Parjo. wah, ternyata itu adalah Rizky Mocil dan Adipati. fyi, mereka artis, bukan pemain sirkus. ada gula, ada semut. tong kosong nyaring bunyinya. mumpung ada kesempatan, kitapun mengajak mereka untuk foto.
ini sebenernya yang artis siapa? gak tau diri emang, artis disuruh berdiri di belakang.


berhubung gue ngidolain Bena, gue minta Rizky Mocil untuk foto bareng gue. ya karena mukanya juga agak mirip.
jangan tertipu dengan ketinggian gue, itu hanya tipuan wedges 10 centi. dan masih pendek.
Setelah makan, foto-foto juga.
"kenyaaaaanggg aaaah aduhaai ambooi!"

perut terisi sudah, raut muka pun bahagia.


Rabu, 05 Oktober 2011

Lika-liku Menetap di sebuah Hubungan

Yak, hari ini, gue baru balik setelah main di rumah temen, dari jam tiga sore sampai setengah enam. tapi, apakah kalian tau? sebenernya, Ayu Ting-Ting adalah anak yang ditukar dari keluarga ibu keponakan tetangga abang somay yang biasa mangkal di stasiun. ituloh, yang rumahnya di daerah Ancol, masuk ke laut, nyebur agak nyerong kanan dikit. eh bukan, sebenernya hari ini sampai seminggu kedepan, gue sedang memasuki jurang cobaan tuhan yang dijuluki UTS, Ujian Tengah Semester. sebenernya sih, gue lebih suka UTS yang kayak gini: UTS, atau Ujian Tanpa Soal. pelaksanaannya cuma dateng ke sekolah, nulis nama, dan langsung cabut, karena emang gak ada soal yang harus diisi. hidup pasti lebih mudah kalau seperti itu.

Saat di rumahnya, dia bercerita banyak. bukan, bukan masalah berapa banyak so nice yang dimakan oleh smash tiap hari, bukan itu. dia bercerita, mulai dari rumah kosong yang penuh makhluk di depan rumahnya, sampai kenangannya bersama si mantan pacar yang masih sangat diingatnya.
dia bercerita, saat mereka mulai tahap pendekatan. seperti lazimnya remaja PDKT, yang katanya harus sweet, jangan terlalu keliatan ngarep banget, yang masih malu-malu gitu.
dia bercerita, saat mereka akhirnya memutuskan menuju jenjang lebih meyakini, lebih mengikat, pacaran. bagaimana indahnya melewati berjalannya jejak kalender dengan someone special.
dia bercerita, ketika menghadapi konflik yang membuat mereka harus berantem, baikan, marah, kesel, baikan, proses-proses itu, dengan rumitnya mereka hadapi.
dia bercerita, saat mereka terpaksa harus mengakhiri, memutuskan sehelai ikatan hubungan mereka. merasa udah gak ada kecocokkan. merasakan perbedaan pendapat dan jalan masing-masing. memilih untuk berhenti, daripada melanjutkan paham yang telah beda jalurnya. dan diakhiri dengan tangisan. disusuli suara batin meracau, "mana janjinya yang dulu?" "mana semua ucapan sayang yang pernah kamu bilang?" "mana yang katanya kamu bilang gak bakal ngecewain?" apakah hilang? terhempas? atau sengaja dibuang? dimana? kemana? *backsound: alamat palsu*
dia bercerita, kala tiba-tiba teringat, terlintas semua kenangan indah itu, merindukan kehadiran, merindukan saat-saat mereka bersama melewati setapak waktu yang telah berlalu, yang mungkin akan meneteskan derai air mata kerinduan. lebih memilih untuk merindu, galau, menangis, daripada melupakan kenangan indah (atau pahit saat teringat) bersamanya.

Sudah menjadi hal yang umum, dari hubungan yang belum terlalu serius itu, akan berujung sakit, pahit. tapi masalahnya, kenapa kita, para remaja masih memilih untuk menjalin hubungan, kalau tau pasti bakalan berhenti di tengah jalan? mending jalan aspal yang mulus, kalau berhenti di jalan berbatu curam? jawaban itu, sebenernya kita emang udah mengerti, tapi susah untuk dicercahkan. karena manusia, pasti memiliki segelincir rasa kemunafikan untuk menjalani hidup.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Perjuangan antara Ipa dan Ips

Yak, 11 Ips 1. itu kelas gue sekarang. dan apakah kalian tau? sebenernya, sebelumnya gue masuk di kelas Ipa, kawan. saat pembagian kelas, gue udah yakin bakal masuk di Ips. karena, saat ngambil rapot kenaikan kelas, guru gue nanya gini
guru: "nanti kamu mau masuk jurusan apa?"
gue: "pencak silat, eh maksud saya Ips bu, gak kuat di Ipa, anti Ipa men!"
yasudah, gue udah tenang, dan mikir kalo gue bakalan di Ips.

Nah ketika pengumuman pembagian kelas sudah ditentukan, 9 Juli 2011. dan, dengan nistanya, entah kenapa gue masuk ipa. ipa men, IPA!
gue kaget. kenapa gue, si anak dekil mirip marmut desperate gini, bisa masuk ipa?
apakah ini pertanda kiamat? ataukah ini pertanda Anang balikan dengan Syahrini? gue juga gak tau.
Gue cek lagi. bener, nama gue ada di kelas 11 Ipa 1. sebenernya sih gue lebih milih nikah sama Greyson Chance daripada Cody Simpson yang ternyata ibunya adalah Mpok Nori, lah gue ini ngomong apa? sebenernya sih gue lebih milih Ips daripada Ipa. gue juga gak tau kenapa. mungkin ketika gue di Ips, gue merasa akan dapet pencerahan, seperti gue akan dapet pacar, atau paling enggak temen-temen gue ngejomblo semua. bisa jadi.

Karena gue gak srek di Ipa, akhirnya gue memilih pindah di Ips. kenapa? oh men, gak bakal kuat gue menghadapi pelajaran yang menghampiri di kelas Ipa.

Pertama, gue masih berada di kelas Ipa selama satu minggu selagi menunggu proses pemindahan ke Ips. gue, dan 2 temen gue menunggu dengan sabar (dan bosen). kerjaan gue di kelas ipa kira-kira cuma bengong, main hape, nyoret-nyoret buku tulis, dan tidur. begitu setiap hari.
Mungkin ini yang akan terjadi kalau gue masih berada di ipa:
guru: "apakah itu Natrium Hidroksida?"
gue: "emm, Natrium Hidroksida adalah suatu zat yang dihasilkan dari perpaduan mentega cair dan sari ketek tukang ojek."

dan guru pun ngelempar gue dari lantai dua.

guru: "coba kamu jelaskan apa itu hewan Mollusca?"
gue: "Mollusca adalah jenis hewan hasil kawin siri antara anoa dengan badak bercula, dan mempunyai cacat dibagian punggung karena kawin siri itu dilarang agama."

dan guepun langsung dicekek pake Cacing Pita.

Ketika itu banyak komentar-komentar dari orang sekitar ketika mengetahui gue pindah ke Ips.
temen 1: "lo pindah ke Ips? gilak bukannya beruntung dapet kelas yang isinya anak pinter semua!"
temen 2: "weh lo jadi pindah? oon lo kelas Ipa itu ada di sebelah kiri dan didepannya pohon mangga, kata kakek gue fengshuinya bagus!
abang batagor: "lo pindah? kemaren lo bayar batagor gue pake foto guru lo yang lagi fitness? monyet ileran lo! BAYARR!!"
adek kelas: "kak lo pindah ke Ips? nanti gue mau ngemutin kaos kaki siapa kalo lo pindah ke Ips?"
dan masih banyak lagi.

Sebenernya sih, Ipa atau Ips itu tergantung kita milihnya apa, kalo orang tua lo maksa misalnya lo harus di ipa, tanya aja ke mereka gini: 'emang kalian yang mau sekolah?' kemudian mereka akan diam dan gak tau mau ngomong apa.

P.S: untuk yang masih kelas sepuluh kebawah, kalian belum tahu betapa kejamnya dunia penjurusan SMA kelas sebelas.

Rabu, 14 September 2011

Rumah Sakit (lagi)

Quick update aja, sekarang gue baru pulang dari Rumah Sakit jenguk nyokap. saat baru datang, gue pikir dia sedang berbaring lemah tak berdaya disana, tapi ternyata gue liat dia lagi duduk makan pilus sambil nyengir. antiklimaks. operasinya udah, kemaren dari jam 11 siang dan berlangsung 6 jam. Alhamdulillah.
Oh iya, hari ini gue gak sekolah. kenapa? simpel aja, gue kesiangan. gue bangun jam 06:20. tapi, gue punya alibi yang sangat nista, gue bilang ke sekolah kalo gue mau pergi ke rumah sakit. lalu gue masih bisa menikmati indahnya tidur sampai siang HAHAHAHAHA. adoh! siapa nih yang mukul pala gue pake spidol??!?!

Gue berangkat ke rumah sakit jam sepuluh. tibanya disana, saat menunggu lift untuk naik ke lantai 5, kakak gue bilang, "de, tau gak, itu lift sebelah kan serem, ada hantunya"
"ah? demi apa lu? dih ngeri amat", gue agak gak percaya.
"iya itu makannya liftnya kan ditutup", gue ngeliat kakak gue yang menatap lift seram itu dengan mata nanar.

Gue jadi ngebayangin, misalnya gue seorang suster yang imut nan cantik (tolong, jangan lemparin tomat dulu), jam 11 malem gue masuk lift itu. kenapa gue pilih lift seram itu dan gak pilih lift lain? lagi pengen aja. eh tiba-tiba gue ngeliat sosok wanita gondrong yang kakinya gak napak. gue shock dan pingsan. wanita hantu gak bernapak tadi lalu manggil temen-temennya buat pesta selametan atas pingsannya gue. gue digotong, dibawa ke dunia mereka, dan dijadiin tukang cuci. ngeri banget. lebih ngeri daripada Raditya Dika ternyata dulu pernah jadi kambing dan dioperasi akhirnya menjadi manusia.

okedeh gitu aja. Diah Ayu Wardani atau saudara kembarnya Taylor Swift ini, pamit. over, and out.

Selasa, 13 September 2011

Rumah Sakit dan Operasi itu

Ya, dari kemaren, perasaan gue kayak ada yang ngeganjel. dan sekarang ngerasa cemas dan berharap gitu. sebenernya, tanggal 13 pagi ini, nyokap gue mau operasi. oke jangan mangap dan jangan kaget. iya gue tau, saat ibunya operasi, kalian heran kan, kenapa gue masih sempetnya mosting ginian. karena gue mau ngeluarin unek-unek.

Jadi, nyokap gue itu mengidap tumor yang ada di dadanya. Alhamdulillah, belom parah-parah banget. dan perasaan gue gak enak banget dari kemaren. dia dioperasi di Rs. Koja Jakarta Utara. dan malamnya sebelum operasi, nyokap makan nasi padang. cuek abis.

Pandangan gue terhadap Rumah Sakit gak terlalu baik.
iya, dulu emang cita-cita gue mau jadi dokter, tapi sekarang gue ganti cita-cita itu.

Gue agak kurang suka Rumah Sakit.
bau yang khas itu, ngebuat gue terusik
dimana disana banyak perasaan berharap, cemas, menyesali, menangis
menunggu kepastian yang tidak pasti, yang bisa saja berubah
menunggu entah sampai kapan
terdiam merenung dengan banyak pikiran di otaknya
dan.. ya, juga gak sedikit jiwa melayang dengan hembusan napas terakhir disana, disusuli dengan suara sayup-sayup terdengar, entah kerabat yang menangisi, seolah tidak terima, bahwa orang yang dicintainya telah pergi.
gue benci hal itu.

Kamis, 08 September 2011

Blog Blog Blog

Hooooy teman-temanku sebangsa dan setanah liat, tanah laterit, tanah kapur, dan tanah vulkanik.
walaaah, udah berapa hari gue gak ngepost?
Sebelumnya, gue mau bilang Terima Kasih kepada seorang titisan tukang ojek yang bernama Lingga. karena, setelah berabad-abad gue mencari cinta sejati, eh maksud gue, setelah berabad-abad gue dari awal bikin Blog, baru dia yang bilang 'Blog Lo jadi Inspiratif Gue' ke gue. hm.. gue jadi heran, apakah sebelum bilang gitu ke gue, dia abis minum baygon cair pake es batu? atau dia abis gagal maling jemuran tetangga dan mengalami depresi? entahlah.

Oke, kali ini gue akan mengungkapkan fakta secara tajam setajam silet! hasil pemikiran gue tentang Blog.
Blog? apaan itu Blog? ooh Blog itu semacam Masakan Padang yang dicampur zat Kalium Hidroksida, ya?
hampir benar, hampir benar-benar gila.
Blog itu, menurut gue adalah suatu sarana yang menampilkan hasil pikiran kita, Blog itu adalah suatu tempat yang menampung curahan hati kita kalo kita gak ada temen buat curhat, Blog itu suatu sarana buat gue menambah wawasan, Blog itu suatu sarana buat gue ngewujudin cita-cita gue sebagai Penulis, Blog itu suatu jejaring sosial. Blog juga ngebantu gue untuk lebih mengenal para idola gue, kayak Benakribo dan Raditya Dika.

Gak semua sih, yang berpendapat sama kayak gue. beberapa teman gue lebih memilih Tumblr, agak mirip Blog juga sih, tapi kita bisa nge-reblog postingan kita dari orang lain. dan, gak kayak Blog, yang jadi tempat curahan hati para insan manusia. menurut gue, Tumblr itu gak nunjukkin siapa gue sebenernya, gak nunjukkin gimana perasaan gue sekarang. karena itu, gue, anak yang selalu pantengin Provocative Proactive setiap kamis malam ini lebih memilih Blog.
sebenernya gue juga punya akun Tumblr, tapi jarang gue mainin, kenapa? salah gueh? salah temen-temen gueh? salah bantal ileran gueh?
oke, abaikan.
gue jarang mainin Tumblr karena gue lebih suka mainin perasaan orang, eh salah, karena gue lebih suka mengutarakan apa yang gue pikirkan di dalam Blog.

Kalo lo gimana? lo lebih milih apa? Blog? Tumblr? atau Friendster?

Minggu, 21 Agustus 2011

Perhatikan Ini saat Puasa

Hai blog.... aduh gimana ya ngomongnya, ehmm, apa kabar?
maafkan aku blog, karena sudah.. sudaaah.... aduh sudah berapa hari sih gue gak ngunjungin elu? kamu terlihat gembel sekali, tuh tuh liat ada sarang laba-labanya malah! uhuk-uhuk! *sambil bersihin debu*

Oke, lupakan. sekarang udah puasa ke-21 ya? hm 9 hari lagi lebaran dong. dan gue udah 6 kali bolong nih uhauhuehehe.
hm, pacar kalian apa kabar? berat badan kalian naik berapa ton? kemarin smsan sama gebetan atau operator?
aduh gue lagi kenapa ya? gak ada ide ngepost nih *nangis sambil manjat tower*

Oh iya, gue mau ngucapin Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 66 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. aduh umur indonesia sama kayak ibu-ibu tukang gosip tetangga gue ya, ibu-ibu itu bener-bener, kalo udah ngomongin orang wualah pengen gue sumpel pake baygon semprot. aduh maaf jadi melenceng topiknya.
pas tanggal 17 itu, sempet jadi Trending Topic di Twitter, dengan kata 'HAPPY BIRTHDAY INDONESIA'. gue bingung, loh emang Indonesia ulang taun? kan kemerdekaan? ah sudahlah. tapi, yang bikin gue lebih nyesek itu, kenapa gak ada lomba makan kerupuk atau makan nasi uduk gitu? kenapaaaaaa???

Hm, daripada melenceng gini, mending ngomongin puasa aja deh.

kalian tau kan, kalo disaat puasa itu, selalu ada lagu-lagu realigi muncul. nah setelah puasa selesai? lenyap gitu aja.
kalian tau kan, kalo disaat puasa itu, artis-artis banyak yang ngerubah gaya pakaiannya jadi lebih sopan dan tertutup, nah setelah puasa? balik lagi memakai pakaian kekurangan bahan.
dan, ini nih, yang paling bikin gue bete, kenapa iklan makanan atau minuman jadi tambah banyak saat puasa? kalian, para pembuat iklan, menyadari gak sih kalo orang puasa itu haus dan lapar? ah, sudahlah, semoga dosa kalian diampuni.

Dan, apapun yang terjadi, gue tetep harus sering merhatiin blog ini. jangan sampe ada gembel masuk buat tempat tinggalnya dia lagi. ai tetep lop yu kok blog .

Hm, apa lagi ya?
oh iya, saat gue sedang ada acara bukber di Mall Kelapa Gading kemaren, gue ngeliat ada dua orang cowok dengan gaya agak melenceng yang sedang jalan berdua, dan gue liat lagi mereka... gandengan tangan, men. betapa seramnya..........

Oke, udah deh, post kali ini kayaknya agak random ya. saatnya gue, yang mana adalah kembarannya Taylor Swift, akan pamit. Samlekum! Jamaah oooh jamaaaaah!

Sabtu, 13 Agustus 2011

Ada Gue di Heello

Hai blog.. apa kabarmu? maaf baru sempet, bukannya aku ingin berpaling darimu, bukannya aku tak tau kau sudah ada yang punya. aduh, kok jadi nyanyi lagunya agnes monikah gini.

Beberapa hari ini, gue lagi mainin Social Network baru, Heello namanya.


Bikinan dari si Noah Efferet itu, aduh gue gak tau namanya bener apa enggak, dia si penemu Twitpic. bentuk dari Heello sih kenyal dan nikmat, eh maksud gue bentuknya sih mirip kayak Twitter. ada reply, message, ping(tweet), echo(retweet), listen(follow), unlisten(unfollow) dan masih berbagai jenis lagi, coba sendiri mendingan kalo penasaran.

ini Heello gue. Listen aja, nanti Ping gue kalo minta Listenback.


Segini dulu yak, mau ke Heello dulu nih. sekali lagi, blog, aku tetap cinta padamu, tenang saja.

Rabu, 03 Agustus 2011

Berkomunikasi dengan Makhluk Alay

Hoy para ababilers! para anak gaul selatan, anak gaul bendungan, dan anak gaul pinggir jembatan! gimana puasanya? sabar yak, tinggal 26 hari lagi kok.
puasa empat hari ini mah belom ada tantangannya. masih datar-datar ajaaaa.




Oke, dari gambar di atas, gue ingin bercerita tentang perkomunikasian gue dengan anak yang tulisannya b39iNi atau yang sekarang dibilang 'alay'.
kemarin jam 4 sore, gue dikagetkan ketika hape gue mengalami 6 Misscall. gue bingung dari siapa. oh, mungkin si Justin Bieber lagi bete dan butuh hiburan dari gue, tapi gue sadar, dia gak make nomer Indonesia. ternyata, otak gue sangat dangkal.
karena penasaran, akhirnya gue sms.
"Yak kenapa?" tanya gue.
"Byeh knlan gX...?" balasnya. gue shock. alien dari Babilonia mana bisa nyasar sms gue dengan tulisan seperti itu?

Minggu, 31 Juli 2011

Puasa: Indah. Sedih. Galau.

Yaaaaaaaaaap Bloggerrrrr! gue agak bersuka cita gitu ya karena besok adalah bulan Ramadhan atau bulan puasa.
ya tentunya gak cuma ada senengnya di bulan puasa ini, ada kesedihan dan kesabaran yang akan melanda para insan yang ada di bumi.
gue cuma mau menyampaikan beberapa hal kecil tentang Ramadhan ini.
Bagi anak sekolah, Ramadhan mempunyai unsur keindahan dan kemalangan. keindahannya saat Ramadhan, kita gak jajan, otomatis duit jajan utuh, dan dompet jadi tebel. indah sekali.
kemalangannya saat melihat teman-teman yang tidak puasa sedang jajan di kantin dengan nistanya. dan satu hal lagi, para orang tua mengetahui bahwa puasa, pasti kita tidak jajan, dan mereka akan bilang "duit jajannya dipotong ya, kan puasa". ya, sekejam itu. menangislah sesuka kalian.

Nah, ada satu hal lagi yang ngebuat rasa kemanusiaan gue terusik. saat puasa boleh galau gak sih? kalian tentu berpendapat yang sama seperti gue. kalo saat tengah hari bolong kita kelaperan, eh keingetan sama seseorang, dan lama-kelamaan akan galau, dan kita bisa nangis, brutal, gigit jempol kaki, minum baygon. nah, jadi batal kan puasanya? lalu, apa yang harus kita lakukan sebagai para remaja labil ini?
ada yang mengetahui?

dan gue, sebagai wakil para populasi primata di bumi, meminta maaf jika gue punya salah baik disengaja maupun tidak disengaja. Terima kasih.
Gue mau puas-puasin makan dulu ya! sebelum puasa tiba. Assalamualaikum!

Sabtu, 23 Juli 2011

PJP Quotes

Tau bukunya @poconggg kan? bukan buku Playboy bukan. iya, PJP. tau lah pasti ya. kalo ada orang yang gak tau, hanya ada satu kemungkinan, dia datang dari masa lalu, atau dia adalah mas-mas warung hermaprodit. setelah gue pikir-pikir, tadi itu ada dua kemungkinan, bukan satu.






"Bahwa film horor tidak selalu butuh tetek." page 32

"Emang bener jodoh nggak bakal ke mana-mana. Tapi emang sebenernya jodoh ada dimana sih." page 34

"People becomes alay, norak, and whatever when they are falling in love." page 38

"Kata orang, pacaran itu harus saling mengisi. Gue rasa ini ada benernya. Kalau orang yang pacarnya punya sifat dan karakter yang sama dengan pasangannya, berarti kekosongan dan kekurangan mereka nggak akan pernah terisi. Malah adanya perbedaan justru akan membuat mereka saling melengkapi. Setiap celah bisa terisi dengan perbedaan tadi. Ribet kan? Siapa suruh pacaran" page 42

"Dari sini akhirnya gue ngerti, jatuh cinta... adalah patah hati yang tertunda." page 59

"Well, gue tetep pada pendirian gue yang emang nggak pernah percaya sama yang namanya iklan. Sejak kapan makan sosis bisa bikin pinter?" page 67

"Cinta emang ribet. Cinta nggak pernah bisa ngasih garansi dan kepastian. Kita bisa membenci orang yang kita benci dan akhirnya membenci orang yang dulu kita cintai." page 73

"Sebenernya, semua hal yang sulit dipahami di dunia ini, dapat dimengerti dengan cara yang sederhana. Bahkan untuk sesuatu yang abstrak sekalipun, seperti cinta." page 78

"... Single itu prinsip, jomblo itu nasip, kalo Rian udah pasti Demasip!" page 94

Jumat, 08 Juli 2011

Oh, Benakribo..

Tanggal 2 juli pagi kemaren, gue iseng nge-email Bena, yang isinya gini:

hai kak bena, mau tau siapa gue? gue adalah salah satu orang yang terjangkit kribonisasi, dan gue salah satu pembaca setia blog lu, dan gue salah satu viewer setia video- video lu, dan gue adalah salah satu followers lu, dan gue.... oke stop. gak selese-selese nanti. Jadi gini, berhubung yang ngefans/mengidolakan lu itu banyak, mau gak ngadain perkumpulan para remaja labil yang mengidolakan makhluk kribo bernama benazio? jadi kita nanti ketemu kak bena, terus sharing-sharing tentang seputar blog (karena gue juga blogger) dan lain-lain. mau tidak? mau ya mau ya mau dong kak ben~~ balas yaaaaak ;)
Dari pengagummu,
diah ayu wardani
@diahaayu



Gue tungguin, sampe malem pun tetep gak di bales. gue tidur dengan kesedihan dalam hati.
dan gak disangka-sangka, ketika gue tidur, gue bermimpi, mau tau apa mimpi gue? mimpi gue adalah menjadi pendekar sakti yang terbang menaiki elang dan berantem dengan siluman ular. eh, bukan. mimpi gue adalah... ketemu sama Benakribo! ah, gila! mending gak bangun-bangun gue, mau nerusin mimpi gue sampe tamat, dan ketika gue bangun, mungkin gue udah punya 2 anak yang lucu.
gue masih sedih. akhirnya gue memutuskan untuk cek lagi email yang gue kirim ke Bena. dan... ASTAGADRAGON. gue salah ngetik namanya dia! email dia yang harusnya 'benazio.rizki[at]gmail.com', gue malah nulis 'benazio.rizky[at]gmail.com' ohlalala gue begok banget. akhirnya gue kirim lagi. nah gak nyangka langsung dibales sama Bena!

well hey halo diah, mmm ada 2 hal sih, yang ke 1, biasanya kalo mau sharing2 gitu pas gue lagi talkshow gitu2, nah kalo yang ke 2 emang private meeting gitu, biasanya gue bikin kok buka puasa bareng gitu2.. kalo ngumpul2 bareng gue ga yakin banyak yang dateng soalnya apalagi kan yang baca blog gue ga cuma di jakarta doang, jadi kalo emang bisa banyak yang dateng sih mau-mau aja.. hohoho.. gue sih seneng banget ngobrol2 gitu sharing2 segala macem hal.. hehe


Ketika dia ngebales email gue, gue lagi mentionan sama temen gue
"@yanniphang haha oke gampang itumah, nah masalahnya, mau gak Bena ketemu kita? :/"
nah tiba-tiba Bena ngemention gue dan temen gue, begini.



Dan, gue balas
"@benakribo @ yanniphang ayuk kak ben! Sharing-sharing juga yaa sekaliaaan :) setau gue baru 3 orang yang mauu"

Bena ngebales lagi



oh my god, perasaan gue saat itu, seperti.. seperti.. seperti itu deh. lu tau kan gimana rasanya, mention lu dibales sama idola lu. yah, walopun cuma mention sih.

Agak gak percaya bahwa Bena bales email gue dan ngemention, tadinya gue mau niat berdiri di atas kompor yang menyala, tapi niat itu gue urungkan karena takut gasnya abis, nah nanti nyokap gue masak pake apa? pake kompor tetangga? pake api unggun orang kemping? ah aku rasa tidak mungkin.

Kesimpulan:
Kalo lo mengagumi, atau mengidolakan seseorang, bilang aja, ngapain dipendem? kayak kucing abis pup aja dipendem. sama kayak cinta, ya kalo dipendem gitu aja, cinta lo bakal kayak nyamuk yang gak bisa ngisep darah manusia. nyamuk yang bakal mati sia-sia. ya, walopun kadang usaha lo itu gak berhasil, gak ada salahnya dicoba dulu kan?

Kamis, 07 Juli 2011

Makhluk Kribo itu..

Heyhoo blogger mania! mana tangannyaaaaa? digoyang dulu aseeeek!
oke maafkan gue yang bertingkah laku jadi kayak anoa minum alkohol gini.

Hm, post kali ini gue mau cerita sesuatu tentang idola gue.
sebelumnya gue mau ngasih tau dulu kalo gue, diah ayu wardani, mempunyai idola. bukan, bukan smash yang cenat-cenut, atau 7icon yang gak kuat sama playboy, bukan. gue mengidolakan SmashIcon, bukan boyband atau girlband, yaitu banciband yang gak kuat ngeliat playboy dan jadi cenat-cenut yang pada akhirnya mereka terserang epilepsi akut. kenapa jadi ngelantur gini?
Oke, jadi, gue sebenernya mengidolakan sesosok makhluk kribo unyu yang bernama Benazio Rizky Putra a.k.a Benakribo. kalian tau siapa dia? enggak? demi apa enggaaak??? oke gue jelasin.




Yang gue tau, Benakribo adalah pemenang blogger terbaik tahun 2009. video maker dan videonya keren-keren! jago main rubik. suka bikin kuis/game. punya sahabat yang unyu-unyu, yaitu @poconggg dan @shitlicious, dan dia adalah motivator buat gue ngeblog! yeaah!!


Kenapa gue bisa mengidolakan Benakribo?
yak, gue juga gak tau. seperti kata orang, perasaan cinta yang tulus itu adalah perasaan yang gak punya alesan untuk kita buat mencintai seseorang. nah, kurang lebih, gue seperti itu.
Benakribo itu adalah orang yang harus dicontoh oleh kita, sebagai remaja-remaja labil jaman sekarang. dia itu orangnya kreatif banget. videonya banyak banget di Youtube. pembuat game NyonNyonNyon itu. dan dia orangnya ramah banget. mention gue sering dibales sama dia. ya pokonya Benakribo itu adalah Makhluk Kribo Terunyuuuh yang pernah gue idolakan.

Lanjut, beberapa hari yang lalu, ada temen blogger gue, namanya Fani. dia ngeposting tentang hari ulang tahunnya yang ditelpon sama Bena! ya tuhan... gue iri banget, betapa beruntungnya anak itu. gue langsung galau. diem aja daritadi di kamar. gak semangat.
Nah, tanggal 1 juli kemaren, gue ngeliat temen blogger gue yang namanya Fani itu ngepost tentang dia... ketemu... sama... Benakribo!!!
oh Tuhan... demi Anang dan Ashanty, gue sangat iri. sangat sangat sangat iri. dia beruntung sekali. gue kayak orang yang sepuluh tahun sekolah dan ternyata gue gak lulus. itu menggambarkan perasaan gue saat itu.

Tapi, tanggal 3 juli... hari itu kayak mimpi, penuh keajaiban.

gue lanjutin di postingan selanjutnya yaaaa!

Selasa, 05 Juli 2011

Hewanpun Merasakan Cinta

Ah... cinta, ya? apasih cinta itu?
oke, gue tau, gue emang cuma anak umur enam belas tahun dengan ingus kemana-mana yang sok-sokan ngomongin cinta. remaja umur segitu, rata-rata cuma tau cinta itu dengan konsep 'jatuh cinta - pacaran - sakit hati - putus'. atau, yang lainnya 'jatuh cinta - bertepuk sebelah tangan - patah hati - galau 7 hari 7 malem'.

Yang kita tau, percintaan yang paling romantis itu cuma dialami manusia, bukan hewan, tumbuhan, atau jin taman lawang. apa bener yang paling romantis itu manusia? emang hewan gak bisa ngelakuin romantisme percintaan?
ya, udah dialami oleh kita sendiri, kalo gak semua manusia bakalan setia sama pasangannya, banyak kok yang ninggalin pasangannya gitu aja demi cintanya yang baru. itu yang namanya romantis? darimana romantisnya?
banyak orang-orang yang bilang gini ke pasangannya kalo lagi dikhianatin "kamu emang gak punya perasaan! gak punya hati kayak hewan!" emang hewan gak punya perasaan? kata siapa hewan gak punya rasa cinta?
entah kenapa, gue ngerasa kalo rasa cinta hewan itu lebih besar, lebih romantis daripada kita, para manusia.

Gini, gue baru baca sebuah cerita. dulu, di sebuah rumah di Jepang, saat itu seseorang lagi ngerenovasi tembok yang udah sepuluh tahun sejak dibangun. ketika dia sedang ngerenovasi, dia ngeliat ada seekor kadal hidup yang ketusuk paku, dan ternyata, paku itu udah menancap sepuluh tahun. orang itu heran, kenapa kadal yang kepaku gitu masih bisa hidup? setelah beberapa saat kemudian, ada seekor kadal lain yang ngebawa makanan di mulutnya untuk kadal yang kepaku tersebut.
ah, gila. men, itu romantis banget. gue gak habis pikir, kadal aja bisa setia dan romantis banget gitu. nah gimana kalo manusia? 10 tahun, loh. orang-orang lain mungkin udah ninggalin pasangannya yang dalam kondisi seperti itu dan nikah sama orang lain. kenapa naluri perasaan setianya hewan lebih dari manusia?

ada lagi, ceritanya seperti ini.
Di propinsi Fujian, ada seekor kucing betina yang ketika menyeberang ditabrak mobil dan mati, kucing jantan yang melihatnya membelai jasadnya terus, ia meratap dan kelihatannya sedih, pemandangan itu membuat pejalan kaki di sana merasa iba. Menurut informasi keamanan sekitar, kedua ekor kucing tersebut sering kelihatan bersama dan bermain setiap hari, kalihatannya sangat akrab.
nah kucing aja bisa gitu. gimana kita, para manusia?

dan ada seekor burung, burung LoveBirds namanya.

katanya, burung ini setia banget sama pasangannya. sampai ketika pasangannya mati, burung ini akan depresi, merenung, dan gak lama kemudian bakal mati menyusul pasangannya.
oh men, kenapa gue gak pacaran sama Love Bird aja, ya? tapi, gue sadar, gue gak bisa terbang bareng pasangan burung gue.

Well, binatang aja, yang kalo kita liat, gak punya perasaan, gak punya rasa cinta, ternyata bisa ngelakuin kayak gitu. dan sedangkan kita, manusia. ketika ngerasain cinta aja kita bisa berpaling, atau selingkuh. sampai saat ini, gue masih bingung.

Minggu, 03 Juli 2011

cita-cita gue... oh tidaak!

'Apa Cita-Cita Kamu ketika Besar Nanti?'

yak, itu adalah satu pertanyaan yang belom bisa gue jawab sampai saat ini . karena gue punya banyak keinginan. mulai dari cita-cita gue jadi pengusaha cokelat yang cokelatnya gak mau gue jual, hanya untuk gue makan sendiri, sampai cita-cita gue yang mau nikah sambil lompat dari helikopter. ah, sungguh indah cita-citaku .
karena cita-cita gue itu gak bakalan bisa terjadi, oke akhirnya gue milih cita-cita yang biasa aja.
ketika SD, cita-cita gue adalah jadi dokter. ya, cita-cita yang sangat standar bagi anak SD. tapi, semenjak gue tau, kalo di rumah sakit serem , banyak penampakan hantu yang bergentayangan, maka gue urungkan niat gue untuk jadi dokter.
ketika SMP, cita-cita gue berubah. gue mau jadi Penyiar Radio. karena menurut gue, pasti asik banget ngomong di radio dengan nada suara seperti ini: "haaloowh watzaaap gaaaays! jumpa lagi dengan gueeh di radio gawhul remaja jaman sekaranggg YEAAAAAAH!!! ". tapi mengingat suara gue yang batuk aja fales, niat gue untuk jadi penyiar radio, gagal "
sekarang, cita-cita gue adalah menjadi Penulis. ooh yeaaah! PENULIIS!!! kenapa gue mau jadi penulis? setelah gue baca semua bukunya Raditya Dika, gue mikir. 'gile! keren banget yak kalo gue jadi penulis! '. nah, semenjak itu gue jadi lebih sering ngepost blog sekarang.

Tapi, hal yang gue gak yakin. Apakah Gue Bisa jadi Penulis? Apakah Ada Penerbit yang Mau Nerbitin Buku gue?

Selasa, 28 Juni 2011

25 Juni 2011

25 juni 2011
tanggal itu, sekolah gue ngambil rapot. itu yang ngebuat gue deg-deg ser dari kemarin . gue takut gak naik kelas, gue takut gak bisa bareng sama temen-temen gue lagi, gue takut gue gak bisa nikah sama spidermen, gue takut Justin Bieber mukanya berubah jadi kayak Sule. gue takut, kawan .
Dan pada akhirnya, ketakutan gue akan tidak naik kelas tidak terbukti. hasil rapot gue cukup melegakan, rata-ratanya 77,5. gue menduduki peringkat ke.... 18 -_-
Tadinya, gue dan semua temen-temen sekelas gue berencana untuk ngumpul-ngumpul di Mc Cafe. setelah beberapa kendala, akhirnya pindah lokasi ke salah satu rumah temen gue. sayangnya, tidak semua temen-temen kelas gue ikut. ada yang alesan mau pergi, ada yang alesan gak ada kendaraan, ada yang alesan mau dirumah dan nonton gosip kelanjutan hubungan Anang dan Ashanty, ada yang alesan mau terapi rabies permanen, entahlah..
Di acara ngumpul-ngumpul tersebut, ada beberapa anak yang ngobrol, bercanda-bercanda, main piano, main uno, setel lagu hardcore, ngeberantakin rumah, ketawa-ketawa, oh, i really miss that moment

fahri, dimas, icha, apis, rifki, gue

icha, apis, gue

icha, apis, dimas

danar, gue, icha, apis

Rabu, 22 Juni 2011

The 'sial' Day

Kemarin... kemarin... yak, kemarin, tanggal 21 Juni 2001 adalah hari kemalangan gue *nangis sambil ngiris bawang* . mulai dari uang gue ilang, hampir gak bisa ngambil rapot, sampe hape diumpetin. bunuh saja aku, BUNUH!
Kemarin gue ke sekolah, untuk main. bukan untuk belajar. ya karena seragam gue gak tau kemana, yasudah, akhirnya gue pergi ke sekolah dengan kaus dan celana jeans. dan bisa juga setelah main, gue ngerobek-robek kaus dan nyilet-nyilet jeans gue untuk ngamen di lampu merah. lumayan buat beli sosis so nais lah .

Duit ilang, SEMUA
disekolah, pada nongkrong gak jelas, laper, akhirnya kita memutuskan untuk makan. sebenernya sih ada tukang mie ayam di depan sekolah. entah abangnya lagi gak mood jualan, atau lagi ke salon buat nonton smash nanti malem, tokonya tutup. biawak cacingan. terpaksa kita cari makan ke tempat lain. berhubung gue gak bawa helm, terpaksa gue cari jalan yang aman dan lebih jauh. menyedihkan emang. nah setelah kita sampai dan makan disitu, pada saat mau bayar, gue ngeluarin duit dari kantong dan gue gak sadar kalo duit gue jatoh semua. yak SEMUA . disitu juga ada duit untuk beli bukunya si artis Twitter, si @poconggg yang judulnya Poconggg Juga Pocong tanggal 25 nanti. dan gue baru sadar setelah gue udah pergi dari tempat itu. brb nyebur ke kali.

Hampir gak bisa ngambil rapot.
sebenernya, gue sama temen-temen gue lagi ngumpetin hape salah seorang temen sekelas gue yang ulang tahun. sebenernya, ulang tahunnya udah seminggu yang lalu, dan hapenya belom dibalikin sampe sekarang. ternyata, wali kelas gue tau dan memberikan keterangan: "KALO HAPENYA BELOM DIBALIKIN HARI INI JUGA, X6 GAK BOLEH NGAMBIL RAPOT". JEGERRR! buru-buru kita ambil dan ngembaliin hape kepada pemiliknya. kitapun bernapas lega.

Hape diumpetin.
Karena udah gak tau mau ngapain, akhirnya kita memutuskan untuk pulang. gue merasakan ada sesuatu yang mengganjal. seperti ada yang tertinggal. baju? pake baju kok gue. mandi? udah mandi kok tadi. bulu idung? setelah gue cek, gak ada bulu idung yang menjuntai. otak? setelah gue ketok-ketok kepala gue, ternyata otak gue gak ketinggalan. setelah gue mikir lebih jauh lagi, sampai kepala gue ngeluarin asep, ternyata yang ketinggalan adalah... HAPE GUE!! omaigat! dimana hape gue??! oh tuhan, hape adalah nyawa kedua gue, hape adalah pacar yang paling setia, hape adalah penghibur disaat kesepian . gue cari di kolong meja, gak ada. gue cari di parkiran, gak ada. gue cari di motor, gak ada. kalap, gue nyariin gak ketemu-ketemu. lalu temen gue ngeluarin sesuatu dari kantongnya, dan ternyata itu adalah.. HAPE GUE!! ternyata hape gue diumpetin sama temen. kampret. pengen gue ceburin temen ke laut.

akhirnya, gue pulang dengan kemalangan, kesedihan yang melanda dalam hati.

Kamis, 16 Juni 2011

Puisi Cinta Raditya Dika

Hai, berjumpa lagi dengan gue, makhluk ter-asoy se-zimbabwe ini .
yak, kali ini gue mau ngepost tentang puisinya Raditya Dika. lu heran dia bisa bikin puisi ? sama, gue juga heran. nenek gue juga heran, tapi kalo dia heran soalnya kemaren si Amira mau nikah. dan bulu idung Pak Prabu berkurang 2 helai di episode kemaren. oke gak usah dibahas.

Jadi, pas beberapa bulan lalu sebelum masehi, gue nyari buku sama temen gue di gramedia. nah, ketika gue lagi menelusuri buku-buku yang ada disana, gue ngeliat ada satu buku yang unik, cover buku itu ditempelin sebuah amplop, gue gak tau itu amplop apaan, tapi kalo amplop kondangan sih langsung gue masukin kantong. gue melihat-lihat covernya. jadi, buku itu adalah kumpulan puisi dari 10 orang terpilih. diantara kesepuluh orang itu, gue menemukan sebuah nama, ada nama Raditya Dika. gue heran, Raditya Dika itu kan penulis novel komedi yang kalo orang ngebaca bukunya bisa kena serangan jantung, ternyata dia bisa bikin puisi cinta sodara sodara.
langsung gue liat bentuk puisinya. yang tulisannya seperti ini:
Kepada kamu,
Dengan penuh kebencian.
Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi
dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online.
Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.
Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?
Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku
kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?
Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.
Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh.
Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.
Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”
Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.
Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu.
Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…

Setelah gue baca pusi itu, setelah gue memahami kalimat-kalimat itu. yaampun, ini emang bener banget. beberapa kalimat di dalam puisi itu, ada yang ngena banget buat gue. keren .

Sabtu, 11 Juni 2011

Kasmaran???

Yak, udah berapa lama ya gue gak ngepost? jangan salahkan gue, salahkan Ujian Akhir Semester yang ngebuat gue pengen minum baygon cair ini, kawan.

Oke sekarang UAS gue udah selesai. lega abis . berasa baru ngelahirin anak. dan.. gue tinggal nunggu hasil rapotnya. berasa baru ngelahirin anak dan gak tau siapa bapaknya. bunuh aja gue, bunuh!

Yak, sekarang ini, gue mau ngebahas tentang 'kasmaran' . terinspirasi dari temen gue yang lagi kasmaran yang ngebuat dia kayak buronan rumah sakit jiwa.
Kasmaran? apa itu Kasmaran?
backsound: pinkan mambo - kasmaran.

Kasmaran itu menurut gue adalah perasaan seseorang dimana orang itu bawaannya seneng terus, sering ketawa-ketawa sendiri, jadi aleman. ya begitulah kira-kira kalo kita sedang merasakan jiwa kasmaran dengan lawan jenis kita.
orang yang lagi Kasmaran itu, bawaannya kadang seneng, kadang galau. seneng kalo lagi mikirin hal-hal yang udah terjadi bersama orang yang kita kasmaranin. galau kalo lagi mikirin 'dia gimana ya sama gue? apa bakal ngerasain sama kayak apa yang gue rasain? apa dia ngerasain kasmaran juga ke gue?' nah, langsung deh galau, uring-uringan di kamar, kedorong ke luar jendela, ketabrak becak. oke gak gitu juga.

Gue.. juga pernah ngerasain kasmaran. rasanya indah banget . beda, beda loh sama rasa sayang. kasmaran itu kayak kita mau keadaannya gini-gini aja, gak mau sesuatu yang lebih, maunya ngerasain yang seneng-seneng aja. kalo sayang itu, kita rela ngerasain seneng, galau, sakit, demi orang yang kita sayang itu. itu nusuk. dan gue lebih seneng ngerasain kasmaran. kita masih muda men! masa muda jangan disia-siakan untuk kesedihan dan kegalauan, ingat!