Selasa, 11 September 2012

Akankah Kelak Diingat?

Bak metamorfosa
memulai menyempurnakan debu menjadi salju

Di sini kita dibimbing
agar hidup tak jatuh dari tebing
di sini kita dibina
agar hidup bisa menjadi suatu makna

Kawan, ingatlah
ketika ruang yang mendekatkan kita
ketika hal bodoh yang kemudian bersimpul tertawaan
ketika lelucon menyadarkan keindahan bersama


Biar coretan asal di tembok menjadi saksi
biar seonggok kerusakan oleh kecerobohan menjadi bukti
bahwa pernah ada "kita" yang menghias jejakkan tempat ini
kemudian, hanya ada satu hamparan rasa yang tertinggal
kita sebut sebagai kerinduan


Biar waktu
yang mengingatkan kepada apa yang pernah kita taburi dalam jejak kenangan di sini
Kelak nanti, semoga kita tidak menjadi kayu
kala dibakar tinggalah abu
jadilah kita sebagai emas
yang telah melalui proses penyempurnaan

Iseng niatnya nyoba bikin puisi buat acara perpisahan kelas 12 2013 mendatang. masih setengah mateng, belom dapet banget.
Ceritanya sih lagi cinta sama angkatan, sicsenation'28.


4 komentar: