Lagi pengin ngeluarin kata-kata yang sebagaimana gue lagi bingung, galau, nahan kentut, pengen ngupil pake sendok.
gue seperti ingin menumpahkan segala kruwelan ikatan pemikiran di otak gue melalui tulisan ini. berbagai ide absurd yang sulit dicerna, gue ingin semua itu dipaparkan disini. tapi, gue bingung, gagasan apa yang harus gue katakan? gimana caranya gue ngegabungin, ngerapihin, ngebentuk kata-kata itu jadi kalimat-kalimat yang asoy untuk dibaca?
Dan tiba-tiba, gue mencoba memaparkan, entah apa....
Rindu
Rindu kadang menjadi candu
Rindu yang memaksaku terus dan terus merasakan itu
Perasaan tidak menentu yang menyiksa batinku
Ingin ku sirnakan keadaan hati yang kelabu
Dengan melihat fotomu
Akhirnya aku sadar, foto tak cukup mengatasi rindu
Karena hanya obat rindu yang pasti untuk sejumput rindu adalah..
Bertemu
Bertemu kamu.
"Rindu itu manusiawi. Rindu itu ditanggung sendiri." - Diah Ayu Wardani, 16 tahun, pelajar kehilangan jati diri.
gue seperti ingin menumpahkan segala kruwelan ikatan pemikiran di otak gue melalui tulisan ini. berbagai ide absurd yang sulit dicerna, gue ingin semua itu dipaparkan disini. tapi, gue bingung, gagasan apa yang harus gue katakan? gimana caranya gue ngegabungin, ngerapihin, ngebentuk kata-kata itu jadi kalimat-kalimat yang asoy untuk dibaca?
Dan tiba-tiba, gue mencoba memaparkan, entah apa....
Rindu
Rindu kadang menjadi candu
Rindu yang memaksaku terus dan terus merasakan itu
Perasaan tidak menentu yang menyiksa batinku
Ingin ku sirnakan keadaan hati yang kelabu
Dengan melihat fotomu
Akhirnya aku sadar, foto tak cukup mengatasi rindu
Karena hanya obat rindu yang pasti untuk sejumput rindu adalah..
Bertemu
Bertemu kamu.
"Rindu itu manusiawi. Rindu itu ditanggung sendiri." - Diah Ayu Wardani, 16 tahun, pelajar kehilangan jati diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar